BANJAR,
(PRLM).- Penggilingan padi mulai kekurangan gabah untuk diproses menjadi beras.
Berkurangnya aktivitas penggilingan padi atau huller tersebut disebabkan karena
banyak petani yang memilih menyimpan gabah menunggu harga gabah naik.
Penurunan
aktivitas penggilingan padi berlangsung sejak memasuki musim kemarau. Pada saat
musim kemarau penurunan penggilingan padi mencapai 40 persen - 50 persen
dibandingkan kondisi normal. Kondisi tersebut juga tidak lepas dari adanya
penurunan produksi gabah petani. Untuk memenuhi kewajiban terhadap Bulog,
beberap penggilingan padi terpaksa harus mencari gabah dari luar daerah.
"Sejak
musim kemarau lalu sampai sekarang, ada penurunan penggilingan cukup banyak.
Biasanya penurunan itu bakal berlangsung hingga menjelang masa panen
mendatang," ungkap Endang, pekerja salah satu penggilingan padi di
Situbatu, Kecamatan Banjar, Kota Banjar, Kamis (31/10/2013).
Dia
mengungkapkan apabila sebelumnya rata-rata per hari menggiling sekitar tiga ton
gabah, saat ini dalam kurun waktu yang sama maksimal hanya satu setengah ton.
Penurunan tersebut juga disebabkan karena petani atau pemilik gabah masih
menunggu harga kembali naik.
"Banyak
petani yang lebih senang menyimnpan gabah untuk mengantisipasi kemungkinan
terjadinya paceklik. berkurangnya hasil panen, maka gabah yang digiling juga
turun, terlebih saat musim kemarau ini," tuturnya.
Saat ini
harga gabah di tingkat penggilingan padi Rp 470.000 per kuintal, sedangkan di
lain pihak petani meminta harga Rp 500.000 per kuintal. Akibat adanya selisih
harga yang masih tinggi, lanjutnya, petani memilih untuk menahan gabah hingga
harga naik.
http://www.pikiran-rakyat.com/node/256965
Analisisnya
:
What : Penggilingan padi mulai kekurangan gabah untuk
diproses menjadi beras.
Who : Endang
When : Kamis (31/10/2013).
Where : Situbatu, Kecamatan Banjar, Kota Banjar
Why : Berkurangnya aktivitas penggilingan padi atau huller tersebut disebabkan
Who : Endang
When : Kamis (31/10/2013).
Where : Situbatu, Kecamatan Banjar, Kota Banjar
Why : Berkurangnya aktivitas penggilingan padi atau huller tersebut disebabkan
karena banyak petani yang memilih
menyimpan gabah menunggu harga gabah
naik.
How : Penurunan aktivitas penggilingan padi berlangsung sejak memasuki musim
How : Penurunan aktivitas penggilingan padi berlangsung sejak memasuki musim
kemarau.Pada saat musim kemarau
penurunan penggilingan padi mencapai 40
persen – 50 persen dibandingkan kondisi
normal.
Kondisi tersebut juga tidak lepas dari adanya penurunan produksi gabah
petani.
Untuk memenuhi kewajiban terhadap Bulog,
beberapa penggilingan padi terpaksa harus mencari gabah dari luar daerah.
beberapa penggilingan padi terpaksa harus mencari gabah dari luar daerah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar