Minggu, 03 November 2013

Mendag: Pengusaha Mulai Sadar Barang Impor Harus Ditekan


Mendag: Pengusaha Mulai Sadar Barang Impor Harus Ditekan


JAKARTA – Menteri Perdagangan Gita Wirjawan mengatakan, pengusaha mulai sadar barang impor harus mulai ditekan. Kesadaran pengusaha akan impor yang banyak pun menurutnya membuat mereka setuju untuk membatasi importasi produk-produk yang dibutuhkan untuk operasionaliasi produk mereka ke depan.

"Mereka juga menyampaikan komplain mengenai banyaknya pembanjiran produk-produk dari luar secara legal maupun ilegal, yang legal pun ini bisa disikapi dengan instrumen anti dumping. Pokoknya apapun yang diperbolehkan WTO. Nah ini kami catat dan kita akan mengambil sikap," ujar Gita, saat ditemui wartawan, di Kementerian Perindustrian, Jakarta, Rabu (11/9/2013).

Gita mengatakan, sasaran pertama yang akan dikurangi adalah impor migas. Migas menurutnya, telah menghasilkan defisit lebih dari USD7 miliar untuk 7 bulan pertama di mana non migasnya surplusnya USD2 miliar.

"Ini jadinya netnyaUSD5,6-5,7 miliar defisit, menyadari dan kalau di saat-saat mereka tidak perlu mengimpor migas untuk keperluan operasional dan produksi mereka ya ini akan disikapi," tukas Gita. (wan) (wdi)
 
 http://economy.okezone.com/read/2013/09/11/320/864594/mendag-pengusaha-mulai-sadar-barang-impor-harus-ditekan

Analisisnya :
 

What    : Pengusaha mulai sadar barang impor harus mulai ditekan.
Who     : Menteri Perdagangan Gita Wirjawan.
When   : Rabu (11/9/2013).
Where  : Kementerian Perindustrian, Jakarta.
Why     : Mereka juga menyampaikan komplain mengenai banyaknya pembanjiran produk
               -produk dari luar secara legal maupun ilegal,yang legal pun ini bisa disikapi 

               dengan instrumen anti dumping.
How     : Gita mengatakan, sasaran pertama yang akan dikurangi adalah impor migas. Migas
               menurutnya, telah menghasilkan defisit lebih dari USD7 miliar untuk 7 bulan pertama 

               di mana non migasnya surplusnya USD2 miliar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar